Teruntuk Sahabat Sejati

August 4, 2010 Leave a comment

Sepertinya aku baru mengerti bahwa saat kita sibuk mencari sesuatu yang berharga bagi diri kita, maka kita dengan mudah akan melupakan apa yang berharga yang kita miliki saat ini.

Seperti itulah ketika aku mencoba memahami apa yang terjadi di sekitarku, bahwa tak banyak sahabat2 di sampingku saat ini, namun ternyata sahabat2 lamaku masih setia bersamaku. Itulah sahabat sejati.

Categories: renungan

The Insception

August 4, 2010 Leave a comment

Cobb, adalah seorang penjelajah mimpi yang selalu dibayangi akan kematian istrinya. Ia memasuki dunia mimpi orang lain agar ia bisa mendapatkan rahasia yang tersembunyi di dalam pikiran orang tersebut, atau lebih mudah jika dikatakan sebagai pencuri ide lewat dunia mimpi.

Suatu hari ia gagal mencuri ide, dari kegagalannya tersebut, Cobb ditantang untuk melakukan insepsi, suatu tindakan memasukkan ide ke dalam pikiran seseorang, tentu saja hal ini berlawanan dengan apa yang ia lakukan sebelumnya. Idenya adalah membuat ahli waris dari salah seorang pengusaha energi terbesar dunia agar ia mau menghancurkan bisnis ayahnya. Imablannya: Cobb bisa kembali ke rumahnya secara legal.

Cobb setuju dengan tantangan itu dan ia memutuskan untuk membentuk satu tim khusus, dalam membentuk ti9m ini Cobb kerap menemui beberapa masalah, namun pada akhirnya tim khusus dapat terbentuk dan dimulailah rencana untuk menyusupakan ide ke dalam pikiran sang ahli waris tersebut. Prinsipnya sederhana: memberikan gagasan dasar sederhana sehingga subyek (orang yang akan disusupi ide) pada akhirnya mengembangkan ide itu sendiri. Namun kali ini dibutuhkan waktu pembiusan yang lebih lama karena rencananya tim akan membentuk tiga level alam mimpi.

Namun semua rencana tersebut gagal total setelah tim memasuki mimpi subyek. Subyek ternyata memiliki sistem pertahanan bawah sadar yang sanggup mendeteksi adanya penyusup ke dalam mimpi subyek. Dari sinilah tantangan itu menjadi berat, rencanapun ditata kembali dengan alokasi waktu yang semakin singkat.

Dalam petualangan di alam mimpi tersebut ternyata terungkap beberapa rahasia yang tidak banyak diketahui oleh para penyusup mimpi yang lain mengenai alam pikiran Cobb, rasa rindu sekaligus rasa bersalahnya pada sang istri, keinginan untuk pulang dan kembali pada anak2nya, serta rahasia di balik alam mimpi itu sendiri.

Film berdurasi kurang lebih dua jam ini akan membawa anda pada fantasi mengenai dunia mimpi. Alurnya yang menceritakan kisah akhir dahulu serta meknisme dunia mimpi akan membuat anda semakin masuk ke dalam misteri yang ada di dalam film ini. Film yang cukup layak ditonton.

Categories: movie

Jumat, 9 Juli 2010

July 11, 2010 Leave a comment

Khutbah 9 Juli 2010.

Bismillahirrahmaanirahiim…

Coba kita renungkan, mengapa kita diwajibkan untuk berjamaah sekali seminggu di hari jumat oleh Allah SWT?, setiap jumat kita berkumpul bersama-sama dengan latar belakang yang berbeda, baik dari segi kehidupan sosial, politik, budaya dan konsepsi kita mengenai agama islam, bahkan mungkin orang yang di sebelah kita baru kita lihat saat ini, tapi mengapa setiap jumat kita tetap berkumpul dalam suatu jamaah, mendirikan kewajibannya?, jawabannya pasti hanya satu, kita sekarang berdiri di sini karena Allah SWT, lillahita’alaa.
Lantas apakah jamaah ini harus kita lakukan tiap hari jumat saja, apakah kita berjamaah hanya pada saat shalat fardlu saja?, seharusnya tidak. Sebagai umat islam aplikasi kehidupan berjamaah harus senantiasa kita bawa kapanpun dan di manapun kita berada sehingga kita sebagai umat islam tetap bersatu padu, meskipun dengan banyaknya perbedaan di antara kita, kita harus tetap bersatu karena semua yang kita lakukan pada intinya adalah sama, untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Yang kedua, saat ini menjelang akhir bulan rajab dan ada satu peristiwa penting bagi kita di akhir bulan ini, yaitu isra’ mi’raj, suatu peristiwa di mana umat islam akan diberikan tugas yang sangat penting, sedemikian pentingnya hingga tugas ini tidak disampaikan melalui malaikat jibril sebagaimanabiasanya sehingga rasulullah saw dipanggil langsung menghadap Allah SWT, yakni shalat.
Shalat itu sangat penting karena shalat adalah hal yang fundamental. Dikatakan demikian karena suatu hadits menyebutkan bahwa “Shalat itu adalah tiangya agama, barang siapa menegakkan shalat, maka tegaklah agamanya, dan barang siapa meninggalkan shalat maka runtuhlah agamanya”. Dari hadits tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa keislaman dalam diri seseorang akan senantiasa tegak apabila ia melaksanakan shalat dengan baik, dan sebaliknya keislaman seseorang akan rusak jika ia tidak melaksanakan shalat dengan baik. Bahkan seseorang dapat dikatakan kafir jika dengan sengaja ia meninggalkan shalat, na’udzubillahimindzaalik.
Shalat itu sangat penting bagi umat muslim sehingga serang muslim diwajibkan mengajarkan shalat pada anaknya pada umur 7 tahun, dan wajib memukul anaknya pada umur 10 tahun jika anaknya tidak shalat. Namun apa yang terjadi sekarang?, kita begitu lemah sehingga membiarkan anak kita meninggalkan shalat, apalagi shalat shubuh, padahal seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa orang yang meninggalkan shalat adalah orang kafir, lantas dengan kita membiarkan anak kita atau salah satu dari anggota keluarga kita meninggalkan shalat, maka kita telah membiarkan kekafiran dalam rumah kita, bukankah Allah telah berfirman, “Hai orang2 yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” , lantas bagaimana kita bisa mengharapkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah jika yang terjadi demikian? na’udzubillahimindzaalik.
Padahal sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk mengajarkan generasi di bawah kita menjadi generasi yang lebih baik, bukan generasi yang lemah. Maka jika yang terjadi adalah generasi di bawah kita lebih lemah daripada kita, maka kita pula yang harus bertanggung jawab kepada Allah SWT di akhirat kelak.
Dalam melaksanakan shalat sendiri, kita harus melaksanakan shalat dengan benar, lantas apa indicator bahwa shalat seseorang itu dilakukan dengan benar?, ciri2 orang yang melaksanakan shalat dengan benar adalah akan terpancar dari wajah orang tersebut bekas dari shalat yakni wajah yang cerah dan penuh senyum, ciri2 yang lainnya seperti disebutkan dalam Al-Quran bahwa shalat yang baik akan mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar, keji maksudnya adalah perbuatan yang menyakiti orang lain, sedangkan mungkar maksudnya adalah berpaling dari apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Mudah2an kita senantiasa dijadikan umat yang menjaga jamaah dan shalat kita, sehingga kita bias menjadi umat yang dirahmati oleh Allah SWT sehingga negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur, amin.

Categories: Uncategorized

Duh, Toilet Masjid koq berdiri?

July 8, 2010 Leave a comment

Well, beberapa hari ini karena gw ikutan proyek konstruksi di Ujung Berung Indah, beberapa hari itu pula gw shalat di masjid deket sana…
Beberapa hari yang lalu masjid ini tengah direnovasi, tapatnya bagian tempat wudlu dan toilet..
Tapi ada satu hal yang miris saat masjid ini telah selesai direnovasi, yakni desain tempat kencing buat pria, desainnya dibuat modern (entah apa definisi modern itu, sebenarnya aq g setuju bilang ini modern, tapi lebih setuju jika dikatakan “kembali primitif”) dengan gaya tempat kencing berdiri meniru karakter desain tempat kencing western (tampat kencing berdiri).
Padahal rasuullah saw juga mengajarkan bahwa adab seorang mukmin dalam buang air kecil adalah dengan duduk, lantas apa tempat kencing berdiri tersebut dapat dikatakan modern bagi umat islam? terus terang saja saya katakan tidak.
Okelah klo emang bisa digunakan untuk bersucinya kemaluan sehabis buang air kecil tak masalah asalkan tidak menimbulkan air seni yang ‘nyiprat’, masalahnya tempat buat kencing ini g bisa dibuat bersuci. Lha trus gimana dengan jamaah di sana?, shalatnya psti batal alias g sah, lha trus siapa yang tanggung jawab?, pasti takmir masjid kan? lha trus berapa jamaah yang batal? pasti banyak, lantas berapa dosa yang harus ditanggung takmir masjid???
Wah, wah, masyarakat kita ini makin lama makin g jelas aja. Padahal dalam tata aturan fiqh yang berlaku dah jelas, bahwa air seni itu najis, dan orang yang telah mengeluarkan najis dari dubur dan qubul maka wajib membasuhnya dengan air sampai hilang warna, rasa, dan baunya…
Saat itu pikiran ini terus menggelayuti otakku, bahkan aku sampai berpikir untuk menegur takmir masjidnya. Tapi saya juga salah sebenarnya karena tahu akan hal itu tapi tidak langsung menegur takmir masjidnya, yah mudah2an hari ini saya diberi kekuatan oleh Allas swt untuk membenarkan hal tersebut. Amiin.
Mungkin ini bisa menjadi pelajaran bagi umat muslim sekalian, bahwasannya dalam mendesain tempat bersuci hendaknya memperhatikan inti dari bersuci itu sendiri.

Categories: Kasus

Tol Trans Jawa, Solusi Tranportasi Masa Kinikah?

July 7, 2010 Leave a comment

Menanggapi artikel:
Kompas Properti 17 Juni 2010: Prioritaskan Transportasi Massal, Bukan Jalan Tol

Setuju saman komennya Bpk. Djoko Setijowarno, harusnya Indonesia itu memprioritaskan sarana transportasi massal, bukannya jalan tol yang bakal menimbulkan dampak lingkungan yang sangat nyata, pertama karena emisi gas buang kendaraan, kedua karena akan merusak tata ruang di pulau jawa, ketiga biaya yag relatif lebih mahal, keempat efisiensi waktu transport, dan terakhir dampak ekonominya relatif lebih rendah. Lha klo kayak gini transportasi sudah bukan solusi atas permasalahan ekonomi dan sosial masyarakat dong, plus merusak lingkungan, ckckckck…

Daripada uangnya dipake buat infrastruktur jalan, kan lebih baik buat infrastruktur angkutan massal, sisanya bisa digunakan buat bikin infrstruktur penunjangnya, misalnya PLTA, kan bermanfaat tuh bisa nambah pasokan listrik di negeri ini, sehingga sektor ekonomi di bidang lain juga pasti ikut berkembang, jadinya bakal membuka lapangan pekerjaan kan?. Sedangkan klo jalan raya kan identik dengan kehidupan jalanan, lha klo ada tol sepanjang pulau jawa dibikin, sama aja pastinya bakal nambah jalan lagi di tingkat provinsi atau kota, dan pasti berdampak pada perkembangan kehidupan jalanan kan?

Mudah2an bpk2 yang ada di Departemen PU mempertimbangkannya lagi, saya yakin koq orang2 di departemen tersebut memiliki kompetensi yang cukup untuk memberikan solusi atas permasalahan negeri ini di bidang infrastruktur…

Categories: Sipil

Sukses itu….

July 7, 2010 Leave a comment

Sabtu, 13 Maret 2010.

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

“Kesuksesan adalah ketika hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari sekarang”

Kata-kata itu yang aku baca kemarin saat membaca salah satu artikel di email facebook send by “Karim”, kajian remaja muslim facebook. Hingga saat ini kata-kata tersebut masih terngiang-ngiang menelusuri saraf-saraf otakku.

Sudah lama aku mencari makna yang tepat tentang kesuksesan itu sendiri, akan tetapi dari jawaban-jawaban yang aku temukan ternyata masih belum bisa memuaskanku hingga kemarin, dan alhamdulillah salah satu pertanyaanku tentang definisi kesuksesan insya Allah sudah terjawab.

Mengapa aku setuju dengan definisi kesuksesan di atas?

Jawabannya karena semakin hari usia kita mungkin bertambah, tapi hal itu berbanding terbalik dengan umur kita, justru semakin hari umur kita semakin berkurang hingga datangnya ajal. Lantas, apakah kita sudah siap menghadapi ajal kita?, kalau belum, apa yang harus kita persiapkan? Dalam agama yang kuanut, jawabnya hanya satu: amal.

Kemudian, bagaimana cara kita supaya kita bisa sukses seperti definisi di atas?, jawabannya ada dalam Qs. Al-Ashr :1-3, dikatakan bahwa manusia yang tidak akan merugi selama masa-masa yang ia lewati adalah yang saling mengingatkan perkara yang haq (benar) dan saling mengingatkan dalam kesabaran.

Ya, saling mengingatkan merupakan kunci kesuksesan. Sebab manusia tidak ada yang sempurna. Sebaik apapun ia mengerjakan sesuatu, sebagus apapun ia mengartikan suatu hal, tetap tidak ada yang sempurna, karena sunnatullahnya manusia diciptakan dalam keadaan serba salah: tidak akan pernah mencapai kesempurnaan sejati. Sehingga wajar jika manusia yang tidak akan berkembang adalah manusia yang tidak bisa menerima kritik dan saran yang membangun.

Jadi, komunikasi antar sesama manusia untuk saling mengingatkan (baca:menjaga) satu sama lain memang diperlukan. Ketika ada teman, sahabat, ataupun saudara yang mungkin melakukan hal yang bertentangan dengan tuntunan hidup (Al-Quran dan Hadits) sedang kita mengetahuinya, maka wajib hukumnya bagi yang tahu untuk mengingatkan: dengan tindakan, lisan atau mendoakan dalam hati, sungguh yang terakhir adalah kondisi iman yang terlemah.

Dalam proses mengingatkan juga ada adabnya (baca: aturan) sendiri. Dalam Al-Qur’an juga disebutkan ketika kita mengingatkan seseorang / umat, hendaknya dilakukan dengan cara yang baik (baca:musyawarah), dan apabila tidak bisa janganlah sampai bertikai, cukup dengan meyakini bahwasannya kita memiliki perbedaan pandangan dan orientasi, bagiku amalanku dan bagimu amalanmu, insya Allah kita sama-sama memiliki dasar dan tujuan yang kuat dan jelas. Bukankah yang terpenting dalam umat adalah persaudaraan, ukhuwah, persatuan. Sebab saat umat itu terpecah, maka mudah bagi lawan untuk menghancurkannya, baik dari dalam maupun dari luar.

“Betapapun sulit, perbedaan pendapat karena perbedaan pendekatan atau latar belakang orientasi, seharusnya dianggap wajar dan manusiawi. Bahkan, kalaupun yang berbeda pendapat itu sama-sama seorang nabi”. (KH. M. Cholil Bisri)

Yah, mudah-mudahan hari-hari kita senantiasa menjadi baik dari hari ke hari. Semoga sisa umur kita menjadi barakah fiddunya wal akhiirah, Amiin.

Categories: renungan

Ngurus Pajak Iku Susah….

July 7, 2010 Leave a comment

Well, kemaren gw main2 ke kantor pajak. Tapi bukan sembarang main lho…, gw ke sana mewakili salah satu badan yang dipanggil karena ada sedikit masalah pembayaran pajak. Pasti temen2 yg tahu n pernah ngurusin pajak ngerti apa yang gw maksud.

Nah walhasil, gw dapet kuliah pajak kemaren. He.. He…

Jadi cerintany Badan yg gw wakilin itu dah bayar PPN, tapi pajak pasal 25/29-nya nihil alias belum dibayar. Padahal untuk sebuah Badan Usaha yang hidup, tidak mungkin kan pajak pasal 25/29-nya kosong, oiya buat yg belum tahu, pasal 25/29 itu tentang PPh, jadi Badan Usaha itu dikenai PPh sebesar 50% dari 28% alias 14%  dari keuntungan/netto (susah, tapi bahasa pajaknya emang gini) untuk omzet usaha di bawah nilai tertentu.

Nah trus apa bedanya pasal 25 dan 29. Nah klo pasal 25 itu pembayaran PPh untuk tahun lalu, sedangkan pasal 29 untuk tahun yang sedang berjalan. Bingung?. Jadi pasal 25 dan 29 itu sebenarnya sama2 memungut penghasilan dari Badan yang bersangkutan, tapi bukan berarti kita bayar dobel. Pasal 29 itu dibayar dengan cara kredit per bulan berdasarkan hasil penghitungan PPh taun yang lalu alias berdasarkan pasal 25 yang dibagi 12 bulan. Nah saat tahun yang berjalan kan  kita g tahu nettonya berapa, di akhir tahun kita hitung lagi netto kita, terus dicocokkan dengan pasal29 yang dah kita bayar selama setahun, kalau ternyata nettonya lebih besar daripada tahun lalu, maka Badan harus menambahkan pembayarannya atau bahasa pajaknya “kurang bayar”, sedangkan jika ternyata uang yang kita bayar tiap bulan tadi (maksud gw pasal 29, sama aja) lebih sedikit dari netto di akhir tahun atau “lebih bayar” maka kita berhak mengajukan restitusi (maksudnya duit kita dibalikin)  atau dipake buat bayar pajak berikutnya (berarti kita nabung buat bayar pajak ke depan).

Pusing?? gw juga pusing kemaren waktu diterangin di sana, FYI kemaren tuh sampe minta diulang 3 kali sampe gw baru ngeh, padahal di KOKESMA sebelumnya temen gw sang kabid keuangan dah kasih tau, tapi y… maklum karena jarang ngurus pajak ya ilmunya sempet mubadzir…., makanya klo dah punya ilmu buru2 dimanfaatin biar g basi, klo basi kan sayang.

Hal yang menarik waktu ngobrol sama orang pajak adalah dia bilang gini, “masyarakat  itu bawaannya klo ke kantor pajak pasti takut, takut uangnya diporotin negara. ….”

Well, sebenarnya gw pengen meng”iya”kan ucapan tersebut, tapi karena gw da di kantor pajak ada perasaan segan gitu… tapi gw senpet meng”iya”kan c, meski hanya dalam hati. 😀

Maklum, bagaimana tidak berarti diporoti, lha duit pajak dipake untuk membuai para wakil rakyat yang duduk di singgasananya. Kemaren minta mobil mewah, trus minta rumah, trus minta gedung baru, trus yang baru2 ni minta duit buat menyalurkan aspirasi rakyat (politik gentong ibab).

Lha piye to?, katanya wakli rakyat, koq pamrih untuk menyuarakan suara rakyat??. Ya sudahlah biarkan mereka tersenyum di atas kursi empuknya masing2 dan melanjutkan perjuangannya, toh beberapa masih isu, dan kita doakan, mudah2an mereka yang tidak sadar disadarkan dan yang sadar bisa menyadarkan untuk membangun negeri tercinta ini…

Well, last words…

“Ngurus pajak iku susah, tapi duite digawe g genah”

Categories: nyentil

Jumat, 2 Juli 2010

July 6, 2010 Leave a comment

Ringkasan khutbah jumat, 2 Juli 2010

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga?, padahal belum datang kepadamu cobaan kepadamu sebagaimana halnya orang2 terdahulu sebelum kamu, mereka ditimp aoleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan dengan bermacam-macam cobaan..” (QS 2:214)

Manusia jaman sekarang itu kebanyakan kurang bersyukur dan mudah menyerah. Sering menyangka bahwa ujian kecil yang ia hadapi adalah cobaan yang sangat berat yang tidak sanggup ia hadapi.

Cobalah kita merenungi cobaan umat2 terdahulu. Demi keimanannya, ada hamba Allah yang rela disisir dengan besi panas hingga kulit kepalanya terkelupas dalam keadaan hidup. Ada pula kisah tentang satu keluarga yang dimasak hidup-hidup dalam wajan yang berisi air panas, semua hanya demi mempertahankan keimanannya. Kisah Bilal bin Rabbah tentunya tak asing lagi bagi kita. Beliau diseret dengan kuda, dilindas batu besar dan dipaksa mengakuui bahwa Nabi Muhammad saw bukanlah seorang rasul, namun beliau tetap bersikukuh menjawab ” Allaahusshamad!”. Itu adalah sebuah tingkatan iman yang tinggi, sangat2 tinggi hingga rasulullah menyatakan bahwa beliau adalah salah satu ahli surga.

Namun, coba kita bandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Ada beberapa manusia yang menganggap hidupnya masih kekurangan, ketika tetangganya mendapatkan rizki, misalnya punya mobil baru, ada di antara kita yang merasa tersiksa, iri melihat kebahagiaan tetangga kita, sampai merasa bahwa Allah swt telah melupakan kita. Nadzubillahimindzaalik!.

Seharusnya manusia saat ini bisa sabar dan menyadari, bahwa cobaan yang kita hadapi sekarang bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan yang dialami oleh umat2 terdahulu.

Mudah2an, kita senantiasa dijadikan hambaNya yang sabar dan bertawakal dalam menghadapi segala coabaan dari Allah swt, Amiin.

Categories: Uncategorized

3 Juli 2010

July 5, 2010 Leave a comment

Jiwa pasti sepi tanpa teman.
Hati akan mati tanpa iman.
Hari ini adalah kenyataan.
Semalam adalah impian.
Esok adalah harapan.

Awali harimu dengan senyuman.

Categories: inspiration words

Brave Heart

July 5, 2010 Leave a comment

William Wallace adalah seorang anak dari tuan tanah di Scotlandia. Ayahnya adalah seorang pejuang yang berusaha mempertahankan kebebasan rakyat scotlandia terhadap penjajahan Inggris. Suatu hari ayahnya dibunuh saat berusaha memperjuangkan nasib bangsanya. Sejak saat itu ia diasuh oleh pamannya.

Pada hari pemakamannya William Wallacae mendapatkan simpati dari seorang perempuan. Ia pun tersenyum kecil sambil menahan tangis atas kepergian ayahnya. Perempuan itu kelak akan menjadi istrinya. Istri yang ia nikahi secara diam-diam, sebab ia tidak merelakan istrinya untuk diberikan pada penguasa Inggris saat itu. Waktu itu memang sedang berlaku hukum yang menyatakan bahwa jika ada suatu pernikahan, maka sang istri harus tidur dengan penguasa Inggris supaya mendapatkan berkah.

Namun suatu hari istri William Wallace diganggu oleh serdadu Inggris sehingga menyebabkan kekisruhan, buntut dari kekisruhan ini adalah dibunuhnya istri William Wallace sebagai aksi teror agar penduduk setempat merasakan ketakutan. Saat itu William Wallace tidak tahu bahwa istrinya telah dibunuh.

Peristiwa inilah yang mengawali sepak terjang William Wallace dalam melawan serdadu Inggris. Ia melakukan pembalasan, bukan semata karena dendam atas terbunuhnya sang istri, namun juga sebagai perjuangan atas kebebasan yang hakiki bagi bangsa Scotlandia.

William Wallace dianggap sebagai seorang yang kharismatik yang sanggup menghimpun suara bangsa Scotlandia yang masih murni dan belum tercampur suara politik. Namun di sisi lain suara politikus Scotlandia berseberangan, mereka menentang William hingga mereka menghianatinya saat terjadi pertempuaran melawan pasukan Inggris yang berakibat pada banyaknya jumlah korban tewas di pihak Scotlandia.

Sebuah film yang dilatarbelakangi oleh perjuangan, dibumbui dengan penghianatan, cinta dan kesetiakawanan. Sangat menginspirasi tentunya. Meskipun ini termasuk film lawas, tapi terus terang gw g bakalan bosen nonton dilm ini berkali-kali.

Categories: movie